Dalam rangka mewujudkan keinginan masyarakat di Kota Cirebon,  untuk tetap melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, Institut Mahardika Cirebon memiliki program Satu RW satu Sarjana. Masyakat tetap bisa melanjutkan kuliah, dengan dibantu peran dari orang tua asuh sarjana.

Program Satu RW satu Sarjana tersebut, sudah disosialisasikan salah satunya di Kelurahan Kejaksan Kota Cirebon belum lama ini, dengan menghadirkan Ketua RW dan Perwakilan RT tiap RW di lingkungan Kelurahan Kejaksan.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Institut Mahardika Mohamad Taufik, S.Ag.,M.Pd menyebutkan, Institut Mahardika Cirebon memiliki program beasiswa, salah satu dari beasiswa kuliah itu adalah beasiswa Satu RW satu Sarjana untuk di Kota Cirebon, sementara untuk di Kabupaten Cirebon, Satu Desa Satu Sarjana.

“Tujuan kami adalah untuk membantu masyarakat usia Lulusan SlTA/Sederajat, yang mereka terkendala biaya untuk melanjutkan kuliah, kami solusinya,”kata Taufik Kamis 31 Juli 2025.

Taufik menjelaskan kami sedang melakukan gagasan program beasiswa orang tua asuh sarjana, dengan merangkul unsur pemerintah maupun swasta, sebagai penyalur beasiswa tersebut.

“Kami juga mengajak kepada masyarakat yang memiliki rejeki yang lebih untuk bisa menjadi bagian dari orang tua asuh di Kami Institut Mahardika,”ungkap Taufik.

Penerimaan mahasiswa di Institut Mahardika Cirebon TA 2025/2026 saat ini, memasuki gelombang II, dan masih berlangsung hingga tanggal 18 Agustus 2025.

“Kami memiliki dua Fakultas yaitu Fakultas Kesehatan dan Fakultas Teknik, di Fakultas Kesehatan ada prodi S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, D3 Kebidanan, Profesi Ners, sementara di Fakultas Teknik ada S1 Informatika,”jelas Taufik.